Perjalanan sejarah organisasi yang
bernama Korps PMII Putri yang disingkat KOPRI mengalami proses yang
panjang dan dinamis. KOPRI berdiri pada kongres III PMII pada tanggal
7-11 Februari 1967 di Malang Jawa Timur dalam bentuk Departemen
Keputrian dengan berkedudukan di Surabaya Jawa Timur dan lahir bersamaan
Mukernas II PMII di Semarang Jawa Tengah pada tanggal 25 September
1976. Musyawarah Nasional pertama Korp PMII Putri pada kongres IV PMII
1970. Kopri mengalami keputusan yang pahit ketika status KOPRI
dibubarkan melalui voting beda suara pada kongres VII di Medan.
Merasa pengalaman pahit itu
terasa, bahwa kader-kader perempuan PMII pasca konres di Medan mengalami
stagnasi yang berkepanjangan dan tidak menentu, oleh sebab itu
kader-kader perempuan PMII mengganggap perlu dibentuknya wadah kembali,
kongres XIII di Kutai Kertanegara Kalimantan Timur pada tanggal 16-21
April 2003 sebagai momentum yang tepat untuk memprakarsai adanya wadah.
Maka, terbentuklah POKJA perempuan dan kemudian lahirlah kembali KOPRI
di Jakarta pada tanggal 29 September 2003 karena semakin tajam semangat
kader perempuan PMII maka pada kongres di Bogor tanggal 26-31 Mei tahun
2005 terjadi perbedaan kebutuhan maka terjadi voting atas status KOPRI
dengan suara terbanyak menyatakan KOPRI adalah Otonom sekaligus memilih
ketua umum PB KOPRI secara langsung sehingga terpilih dalam kongres
sahabati Ai maryati Shalihah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar